Inilah Pentingnya Sebuah Pengendalian Diri
Timotius Adi Tan dalam bukunya Secangkir
Sup Bagi Jiwa Anda Seri 2, Mengatakan bahwa kita kelihatan tolol dengan
terus menerus berusaha untuk menaklukkan dunia . Sebaliknya, kita akan terlihat
lebih bijaksana apabila kita mampu meningkatkan kemampuan pengendalian diri
atau penguasaan diri. Betuk tidak?
Kita Ambil contoh nih, Anda tahu
dengan Jenghis Khan? Ya, tentu Anda sudah tidak asing dengan sang panglima
besar Mongolia pada jaman perang dahulu kala yang tersohor karena kemampuan
perangnya.
Bayangkan, seorang panglima perang yang mampu mengalahkan ribuan musuh dan menjadi sangat terkenal, namun pada kenyataannya ia dikalahkan oleh musuh terbesar yang tidak terlihat kasat mata yaitu dirinya sendiri.
Ya…Sang panglima ini harus
dikalahkan oleh dirinya sendiri karena telah membunuh sang rajawali setianya
hanya karena sang rajawali menyambar pundi air minum secara tiba-tiba saat sang
panglima sedang ingin minum dari air sungai yang diambil menggunakan pundi air
minum tersebut. Karena hal ini dilakukan berulangkali oleh sang rajawali,
akhirnya sang panglima pun tidak mampu mengendalikan kemarahannya lalu
dibunuhnya sang rajawali setianya itu dengan sebilah pedang. Matilah sang
rajawali itu dihadapannya.
Namun apa yang terjadi kemudian?
Sesaat setelah membunuh sang rajawalinya, sang panglima pun berjalan menyusuri
sungai hingga akhirnya sampai di mata air sungai tersebut. Betapa terkejutnya
saat ingin mengambil air minum di mata air tersebut ternyata ada bangkai
manusia yang telah membusuk. Akhirnya dia menjadi sadar bahwa rajawalinya tadi
berusaha memberitahukan bahwa air sungai yang akan diminumnya telah tercemar
oleh bangkai manusia.
Pengendalian diri atau Penguasaan
diri ( Self Regulation ) merupakan
satu aspek penting dalam kecerdasan emosi ( Emotional Quotient ). Aspek ini
penting sekali dalam kehidupan manusia sebab musuh
terbesar manusia bukan berada di luar dirinya, namun justru berada
di dalam dirinya sendiri. Dengan demikian, kemana pun seseorang pergi, maka
orang tersebut selalu diikuti oleh “Musuh” nya.
Sekalipun terkadang banyak orang
berdalih bahwa lingkungannyalah yang membuat tidak bisa berkembang atau
lingkungannya pula yang membuat dia stress, namun jika dicermati lebih lanjut,
kemungkinan besar aspek penguasaan diri inilah yang belum berkembang secara
optimal. Itulah sebabnya, Jack Paar pernah bertutur bijak tentang dirinya
sendiri, “Kalau menoleh ke belakang, kehidupan saya rupanya seperti jalan
panjang penuh rintangan, dengan diri saya sebagai rintangan utamanya”.
Pengendalian diri atau penguasaan
diri merupakan aspek yang perlu dilatih sejak dini. Tidak ada aspek kemampuan
untuk menguasai diri yang turun dari langit, melainkan diperoleh dari proses
yang panjang dalam pengalaman hidup selama berhubungan dengan orang-orang
sekitar. Bahkan dalam sebuah kata bijak tertulis, “Siapa yang menguasai diri
ibarat mengalahkan sebuah kota”. Diri yang kita bawa-bawa sekarang ini
dapat menguasai kita atau kita yang menguasainya, dapat menjadi sahabat atau
malah menjadi lawan. Tergantung pilihan kita menjalani hidup ini.
Sumber : http://handokotantra.com/inilah-pentingnya-sebuah-pengendalian-diri.htmlhttp://handokotantra.com/inilah-pentingnya-sebuah-pengendalian-diri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar