Masyarakat Makkah pada awal
kenabian Muhammad SAW dikenal dengan sebutan jahiliyah, yakni masyarakat yang
tidak mengenal Tuhan yang sebenarnya sebab patung
dan batu menjadi sembahan tuhan mereka dan mereka hidup dalam kegelapan
terutama yang berkaitan dengan akhlak dan moral. Masyarakat Arab waktu itu sudah menyimpang jauh dan ajaran agama
Tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu, seperti Nabi Ibrahim
A.S. Mereka umumnya beragama watsani atau agama penyembah berhala.
Berhala-berhala yang mereka puja itu mereka letakkan di Ka’bah (Baitullah =
rumah Allah SWT) yang jumlahnya mencapai 300 lebih. Di antara berhala-berhala
yang termashyur bernama: Ma’abi, Hubal, Khuza’ah, Lata, Uzza, dan Manat.
Kebiasaan buruk lainnya dalam masyarakat jahiliyah adalah suburnya tindak
kejahatan, perjudian, mabuk-mabukan, pertikaian antar suku, saling membunuh
bahkan mengubur bayi perempuan yang masih hidup menjadi kebiasaan mereka.
Tatanan kehidupan masyarakat tidak berjalan, yang berlaku hanyalah hukum rimba,
siapalah yang kuat dia yang berkuasa dan siapa yang menang dia yang berkuasa.
Mereka sudak tidak menjadikan ajaran para nabi terdahulu sebagai pedoman
hidupnya. Selain itu ada pula sebagian masyarakat Arab jahiliyah yang menyembah
malaikat dan bintang yang dilakukan kaum Sabi’in serta menyembah matahari,
bulan, dan jin yang diperbuat oleh sebagian masyarakat di luar kota Mekah. Dalam situasi inilah Allah SWT mengutus nabi Muhammad
SAW untuk menyampaikan dakwah ajaran Islam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PEMBELAJARAN X MIPA 3 & X IPS 2
BERLOMBA DALAM KEBAIKAN Untuk Kamis, 26 Maret 2020 & Jum'at, 27 Maret 2020 Belajar dari rumah, minggu kedua efek "Epidemi ...
-
Manusia diciptakan sebagai mahluk sosial. Setiap saat dan setiap waktu kita sebagai manusia berinteraksi dengan manusia lain, baik secara...
-
“Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar