Senin, 11 Agustus 2014

Membuka Relung Kalbu

Manusia diciptakan sebagai mahluk sosial. Setiap saat dan setiap waktu kita sebagai manusia berinteraksi dengan manusia lain, baik secara langsung, ataupun tidak langsung seperti lewat SMS, telepon, situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter, bahkan lewat tayangan video dan televisi.
Interaksi sosial seseorang dengan individu lain menjadi sangat penting. Hal ini menjadi suatu alasan yang menyebabkan emosi seseorang juga mengalami perubahan. Bisa jadi interaksi dengan orang lain berdampak pada kebahagiaan atau sebaliknya malah menjadi kesal dan marah. Berbagai aktivitas yang di lakukan manusia cenderung membuat labil nya tingkat emosi seseorang.
Allah SWT ciptakan pada diri kita akal, nurani, dan hawa nafsu. Akal mengajak kita berfikir rasional, nurani mengajak kita untuk melakukan perbuatan baik, seedangkan hawa nafsu selalu mengajak manusia melakukan perbuatan buruk dan melanggar hukum Allah SWT. Oleh karena itu kita harus mengendalikan hawa nafsu melalui kekuatan nurani dan akal. Jika hawa nafsu tidak dikendalikan maka diri kitalah yang akan dikendalikan. Lalu apa yang akan terjadi jika diri kita dikendalikan oleh hawa nafsu? Kita akan hidup sengsara dan jauh dari rahmat Allah SWT.
Wahai pemuda muslim yang cerdas, tahukah kalian bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Interaksi sosial diantara sesama manusia akan berjalan baik dan harmonis jika dilandasi nilai-nilai Islam. Diantaranya dengan selalu berprasangka baik kepada orang lain, saling membantu dan menjaga hubungan persaudaraan. Banyak konflik terjadi ditengah-tengah masyarakat karena dipicu olehsikap saling curiga. Apakah kalian pernah memiliki sifat saling curiga? Sikap ini hanya akan membuat hidup kita tidak tenang, mudah marah dan tersinggung.Pada dasarnya setiap orang ingin dihormati dan perlakukan secara baik. Oleh karena itu kita harus berprasangka baik dan menjaga keharmonisan hubungan dengan orang lain.

1 komentar:

PEMBELAJARAN X MIPA 3 & X IPS 2

BERLOMBA DALAM KEBAIKAN Untuk Kamis, 26 Maret 2020 & Jum'at, 27 Maret 2020 Belajar dari rumah, minggu kedua efek "Epidemi ...