Manusia diciptakan sebagai mahluk sosial. Setiap saat
dan setiap waktu kita sebagai manusia berinteraksi dengan manusia lain, baik
secara langsung, ataupun tidak langsung seperti lewat SMS, telepon, situs jejaring
sosial seperti facebook dan twitter, bahkan lewat tayangan video dan televisi.
Interaksi sosial seseorang
dengan individu lain menjadi sangat penting. Hal ini menjadi suatu alasan yang menyebabkan emosi
seseorang juga mengalami perubahan. Bisa jadi interaksi dengan orang lain
berdampak pada kebahagiaan atau sebaliknya malah menjadi kesal dan marah.
Berbagai aktivitas yang di lakukan manusia cenderung membuat labil nya tingkat
emosi seseorang.
Allah SWT ciptakan pada diri kita akal, nurani,
dan hawa nafsu. Akal mengajak kita berfikir rasional, nurani mengajak kita
untuk melakukan perbuatan baik, seedangkan hawa nafsu selalu mengajak manusia
melakukan perbuatan buruk dan melanggar hukum Allah SWT. Oleh karena itu kita
harus mengendalikan hawa nafsu melalui kekuatan nurani dan akal. Jika hawa
nafsu tidak dikendalikan maka diri kitalah yang akan dikendalikan. Lalu apa
yang akan terjadi jika diri kita dikendalikan oleh hawa nafsu? Kita akan hidup
sengsara dan jauh dari rahmat Allah SWT.
Wahai pemuda muslim yang cerdas, tahukah kalian
bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Interaksi
sosial diantara sesama manusia akan berjalan baik dan harmonis jika dilandasi
nilai-nilai Islam. Diantaranya dengan selalu berprasangka baik kepada orang
lain, saling membantu dan menjaga hubungan persaudaraan. Banyak konflik terjadi ditengah-tengah
masyarakat karena dipicu olehsikap saling curiga. Apakah kalian pernah memiliki
sifat saling curiga? Sikap ini hanya akan membuat hidup kita tidak tenang,
mudah marah dan tersinggung.Pada dasarnya setiap orang ingin dihormati dan
perlakukan secara baik. Oleh karena itu kita harus berprasangka baik dan
menjaga keharmonisan hubungan dengan orang lain.
Tanggapannya seperti apa
BalasHapus